Keuntungan Pengajuan Pinjaman Kredit dengan Jaminan Deposito

Keuntungan Pengajuan Pinjaman Kredit dengan Jaminan Deposito

Mengamankan asset dalam bentuk deposito termasuk salah satu bentuk investasi yang aman dan menguntungkan, karena dilihat dari segi resiko, hampir tidak ada resikonya. Kalaupun bank tempat kita menyimpang deposito terguncang bahkan sampai dilikuidasi, deposito kita akan tetap aman, karena setiap simpanan di bank pasti di jamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)

Sedangkan dilihat dari segi bunganya, simpanan dalam bentuk deposito bunganya relatif lebih besar dibandingkan dengan tabungan biasa. (Lihat daftar suku bunga deposito BPR)

Meskipun menyimpan uang dalam bentuk deposito aman dan menguntungkan, namun tidak banyak orang yang mau menyimpan uangnya dalam bentuk   deposito ini, salah satu alasannya adalah apabila ada keperluan mendadak, deposito tidak bisa dicairkan setiap saat, kalaupun dicairkan, pasti kena biaya penalti yang jumlahnya cukup besar.

Sebenarnya untuk mengatasi permasalahan di atas, ada solusi / ada hal yang belum banyak diketahui oleh masyarakat berkenaan dengan deposito ini, yaitu anda tidak perlu tergesa-gesa mencairkan depositonya sebelum tanggal jatuh temponya agar tidak terkena biaya penalti, tetapi jadikan deposito anda itu sebagai jaminan pinjaman jangka pendek di bank tempat anda menyimpan deposito tersebut. Dengan demikian simpanan deposito anda tetap aman, kebutuhan dana mendadak pun bisa terpenuhi dari pinjaman yang anda ajukan tadi.

Untuk lebih jelasnya akan saya kemukakan beberapa keuntungan apabila anda menjadikan simpanan deposito menjadi jaiminan kredit, yaitu sebagai berikut :

1. Anda akan tetap mendapatkan bunga depositonya sesuai dengan prosentase bunga yang ditetapkan pada saat anda menyiman / membuka rekening deposito.


2. Kebutuhan dana yang sifatnya mendadak bisa segera diatasi, karena pinjaman kredit yang menggunakan jaminan deposito, bisa dicairkan dalam waktu yang sangat singkat yaitu antara 5 sampai 15 menitan sudah pasti cair.


3. Total pinjaman dengan jaminan deposito berkisar antara 70 sampai 90 persen dari jumlah simpanan depositonya. Contoh, jika anda menyimpan deposito sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah), maka pinjamannya bisa antara 7 juta sampai 9 juta sesuai dengan kebijakan dari bank tempat anda menyimpan depositonya.


4. Suku bunga pinjaman / kredit dengan menggunakan jaminan deposito, jauh lebih murah / lebih kecil bila dibandingkan dengan pinjaman biasa.


5. Pinjaman dengan jaminan deposito, untuk pembayaran angsuran bulanannya ada fasilitas pembayaran bunganya saja, sedangkan untuk pokoknya bisa dibayarkan pada saat jatuh tempo kreditnya atau pada saat jatuh tempo depositonya.

Jadi jangan takut untuk menyimpan uangnya dalam bentuk deposito, karena ada solusinya bila dibutuhkan setiap saat.