
Tips Aman Bagi Marketing Kredit, Hati-hati jika bertemu dengan nasabah yang melakukan pembayaran di awal lebih dari 1 (satu) kali angsuran
Suatu kegembiraan bagi seorang marketing kredit (AO --> Account Officer) ketika melakukan prospek ke calon nasabahnya, dan prospekannya tersebut benar-benar tertarik menjadi nasabah sampai kreditnya bisa sampai terealisasi (Di approve oleh pihak bank).
Kondisi ini baru awal dari perjalanan kredit dari nasabah yang baru diprospeknya, karena suatu kredit dianggap berhasil, ketika kredit itu berjalan dengan lancar (nasabah melakukan pembayaran angsuran secara rutin dan tepat waktu) sampai kreditnya lunas.
Dalam prakteknya tidak semua berjalan lancar sesuai dengan rencana dan keinginan dari pihak bank dalam hal ini Marketing Kredit. Bahkan ada satu statement bahwa setiap pencairan kredit memilik potensi menjadi kredit macet, meskipun dalam prosesnya dilakukan secara hati-hati (memenuhi kaidah 5C).
Dengan menyadari betapa besarnya potensi kredit menjadi macet, maka ada beberapa hal yang harus dicermati oleh seorang marketing kredit (Account Officer) agar dapat meminimalisir resiko kredit macet, yaitu :
- Gunakan Kaidah / Prinsip 5 C dalam proses kredit yang dilakukan.
- Jangan sekali-kali mau menerima imbalan apapun dari calon debitur dengan alasan apapun, karena hal ini akan menyulitkan anda dikemudian hari jika nasabah / debitur tersebut mengalami kelambatan. Biasanya kita jadi tidak bisa bertindak tegas.
- Hati-hati dengan nasabah yang melakukan pembayaran angsuran di awal lebih dari 1 kali pada saat / pada hari yang bersamaan dengan pencairan. Bisa jadi ini modus atau taktik dari debitur yang nakal untuk menghindar / pindah atau kabur. Karena biasanya nasabah yang dianggap lancar (rutin melllakukan pembayaran angsuran, jarang dimonitor. Jika bertemu dengan yang demikian, tetap lakukan monitoring terhadap debitur tersebut.
- Berikan perhatian yang intens tapi tidak berlebihan terhadap nasabah / debitur, misalnya memberikan ucapan selamat ulang tahun putranya, menghadiri undangannya, berempati bila nasabah mendapay musibah dan lain-lain.
- Tawarkan jasa pelayanan ekstra pada nasabah, misalnya jika nasabah meminta dijemput angsurannya, maka sediakan waktu untuknya dan yang pasti harus amanah.
Itulah beberapa tips aman agar terhindar dari kredit macet. Mudah-mudahan bermanfaat


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !